Hatimu boleh lembut seperti kapas, tapi tekadmu harus sekuat baja.
Beberapa luka batin tak jarang disebabkan oleh orang terdekat, seperti keluarga, teman, atau bahkan sahabat. Entah disebabkan oleh kesalahpahaman atau kurangnya komunikasi. Begitu pula yang terjadi kepada saya sekitar 6 hari yang lalu. Saya terlalu berlarut dalam kesedihan karena telah ditinggalkan oleh seseorang yang pernah berkomitmen untuk menjalin hubungan ke jenjang yang lebih serius. Hal tersebut yang mungkin penyebab terjadinya adanya kesalahpahaman antara saya dengan ayah. Malam itu, saya dan ibu sedang membicarakan dia yang telah menyakiti hati saya, sebut saja si X. Tanpa sadar ayah mendengar cerita kami. Beliau pun langsung menegur ibuku yang terkesan malah menyulut api amarahku kepada si X. Selain itu, ayah pun memarahiku karena terlalu larut dalam kesedihan dan akhir-akhir ini terlalu sering marah. Beliau juga menyalahkan saya atas semua yang terjadi. Padahal saya jelas-jelas tak bersalah, justru perbuatan si X lah yang salah. Hati saya sangat terluka ketika mende...
Komentar
Posting Komentar