Hatimu gembira mendengar aku ada di perutmu
Engkau menjaga ku dengan hati-hati
Engkau berjuang melahirkanku tanpa memperdulikan nyawamu
Senyum lebar dan rasa syukur terucap dari bibirmu melihat diriku telah lahir di dunia ini
Engkau merawat ku dari kecil sampai sekarang
Saat aku sakit, engkau merawat ku dengan penuh kesabaran
Ibu...
Kasih sayangmu seluas air di samudra
Engkau seperti cahaya matahari bagiku
Di setiap nafasmu, engkau selalu berdoa untukku
Ibu...
Maafkan aku jika aku belum bisa menjadi anak yang berbakti kepadamu
Maafkan aku jika aku belum pernah membahagiakanmu
Maafkan aku jika perkataanku selama ini telah menusuk hatimu
Maafkan aku jika aku tak pernah ada di sampingmu di saat engkau membutuhkanku
Ibu....
Terima kasih atas semua kasih sayangmu yang telah engkau berikan kepadaku
Dan terima kasih karna engkau selalu ada selalu untukku
Ibu...
Semoga Allah selalu memberikan kesehatan kepada mu agar engkau bisa terus ada disampingku
Semoga Allah selalu melindungi dan menjagamu
Aku sayang ibu :)
Karya : Dezy Zahrotul Istiqomah Nurdin
Engkau menjaga ku dengan hati-hati
Engkau berjuang melahirkanku tanpa memperdulikan nyawamu
Senyum lebar dan rasa syukur terucap dari bibirmu melihat diriku telah lahir di dunia ini
Engkau merawat ku dari kecil sampai sekarang
Saat aku sakit, engkau merawat ku dengan penuh kesabaran
Ibu...
Kasih sayangmu seluas air di samudra
Engkau seperti cahaya matahari bagiku
Di setiap nafasmu, engkau selalu berdoa untukku
Ibu...
Maafkan aku jika aku belum bisa menjadi anak yang berbakti kepadamu
Maafkan aku jika aku belum pernah membahagiakanmu
Maafkan aku jika perkataanku selama ini telah menusuk hatimu
Maafkan aku jika aku tak pernah ada di sampingmu di saat engkau membutuhkanku
Ibu....
Terima kasih atas semua kasih sayangmu yang telah engkau berikan kepadaku
Dan terima kasih karna engkau selalu ada selalu untukku
Ibu...
Semoga Allah selalu memberikan kesehatan kepada mu agar engkau bisa terus ada disampingku
Semoga Allah selalu melindungi dan menjagamu
Aku sayang ibu :)
Karya : Dezy Zahrotul Istiqomah Nurdin
Komentar
Posting Komentar